Manfaat Istimewa Puasa Ramadhan

Manfaat Istimewa puasa ramadhan untuk kesehatan jasmani dan rohani
Sonny Ogawa
Manfaat Istimewa Puasa Ramadhan - Bulan Ramadhan merupakan ibadah yang istimewa yang hanya datang setahun sekali. Seluruh umat Muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa ramadhan selama sebulan penuh.

Bulan Ramadhan selain merupakan waktu berpuasa, pengorbanan, dan pelatihan diri. Ternyata, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan pikiran dan tubuh yang sudah terbukti secara ilmiah.

Bahkan dalam cerita Abu Nuaim, dituliskan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Shomuu wa Tsahhuu" yang artinya, "Berpuasalah maka sehatlah kalian." Kalau pun ada dampak buruknya, hal tersebut disebabkan konsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka atau kurang tidur.

Manfaat Istimewa Puasa Ramadhan

Lantas apa saja manfaat istimewa berpuasa di bulan Ramadhan? Berikut ini ulasannya:

1. Meningkatkan kesehatan spiritual
Penyembuhan penyakit tidak selalu berarti dengan obat-obatan. Penyembuhan spiritual sangat baik untuk jiwa dan raga kita. Puasa menjadikan tubuh lebih banyak istirahat dan pikiran tenang dan santai.

Jika kesehatan mental kita meningkat, sehingga secara tidak langsung melatih pengendalian diri, kemurahan hati, dan mempererat ikatan kekeluargaan. Semua kebiasaan ini akan membangun perasaan damai, ketenangan dan kepuasan diri.

2. Manfaaf Puasa Untuk Kesehatan jantung Dan Pembuluh Darah
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan kesehatan jantung yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein.

Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.

3. Manfaat Puasa Membuang Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk dapat didefinisikan dalam berbagai hal. Dengan berpuasa, kita bisa belajar untuk menahan diri. Cobalah mengurangi kebiasaan buruk, seperti tidak merokok, berbohong, makan cokelat, atau bahkan bergosip tidak boleh terlibat selama puasa, dan ketika kita menjauhkan diri dari hal buruk itu, maka tubuh kita secara bertahap akan membiasakan diri sampai kebiasaan hilang untuk selamanya.

4. Manfaaf Puasa Menghancurkan lemak dan penurunan berat badan
Puasa membantu kita tetap langsing karena kelebihan lemak dalam tubuh segera dipecah karena adanya HGH atau hormon pembakar lemak. Lemak dalam tubuh tidak dapat terbakar tanpa puasa, karena tubuh terlebih dahulu memecah cadangan glukosa dan kemudian lemak. 

Selain itu, dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak, proses penurunan berat badan akan lebih mudah dicapai. Maka dari itu, Ramadan merupakan saat yang tepat untuk menahan diri dan membiasakan hidup sehat.

5. Manfaaf Puasa Untuk Detoksifikasi
Selain untuk membersihkan diri kita secara rohani, Ramadan bertindak sebagai detoksifikasi yang fantastis bagi tubuh kita. Dengan tidak makan atau minum sepanjang hari tubuh kita akan ditawarkan kesempatan langka untuk detoksifikasi sistem pencernaan kita sebulan penuh.

Ketika makanan dalam tubuh kita menjadi cadangan lemak untuk menciptakan energi, juga akan membakar diri setiap racun berbahaya yang mungkin hadir dalam timbunan lemak. Ini merupakan batu loncatan yang sempurna untuk gaya hidup sehat secara konsisten juga setelah Ramadhan.

6. Manfaaf Puasa Meningkatkan Kinerja Otak
Aktivitas puasa juga mampu meningkatkan neurotropik yang dapat membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel-sel otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi otak. Juga kaitannya otak dengan pikiran, puasa yang mampu membuat pikiran menjadi lebih tenang dan melambat, ternyata justru mampu membuat pikiran menjadi lebih tajam.

Dalam penelitiannya, Mark Mattson, Ph.D ilmuwan bidang neurologi yang juga seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging menunjukkan bahwa secara signifikan puasa bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Parkinson dan penyakit Alzheimer.

7. Manfaat Puasa Untuk Keseimbangan nutrisi
Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan kelaparan (starvasi) sebagai kekurangan nutrisi baik secara total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek. Sedangkan konsep puasa dalam Islam secara substansial adalah menahan diri tidak makan, minum dan berhubungan suami istri mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat.

Sehingga puasa memiliki perbedaan dibandingkan kelaparan biasa. Kelaparan dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan nutrisi yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari.

Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen.

Hal ini tidak terjadi pada kelaparan jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.


8. Memperlancar Sistem Pencernaan
Selama berpuasa, maka organ-organ pencernaan akan beristirahat. Namun fungsi fisiologis pencernaan tetap berjalan normal, terutama produksi sekresi pencernaan. Sehingga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membersihkan tubuh dari sisa-sisa atau endapan makanan. 

Pengolahan makanan dalam sistem pencernaan juga relatif tetap stabil, pelepasan energi juga mengikuti pola yang bertahap. Puasa juga akan membuat sistem pencernaan memperoleh waktu untuk merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya.

Namun untuk diperhatikan, aktivitas puasa tidak menghentikan produksi asam lambung. Sehingga bagi penderita maag terutama yang sudah akut, disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan ahlinya sebelum memilih berpuasa.


9. Puasa Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Ketika seseorang menjalankan diet yang seimbang di antara waktu puasa, maka mereka akan mendapatkan peningkatan kekebalan tubuh. Hal ini karena terjadi pelepasan racun dan pengurangan timbunan lemak dalam tubuh selama puasa.

Kecenderungan orang yang berbuka puasa adalah makanan alami yang segar seperti buah-buahan yang mengandung air, maka hal ini akan meningkatkan asupan vitamin dan mineral. Buah-buahan merupakan sumber zat antioksidan yang baik, yang bermanfaat untuk membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

10. Manfaaf Puasa Mengurangi Resiko Diabetes
Dalam kehidupan sehari-hari, diabetes dikarenakan adanaya resistensi insulin. Insulin dalam tubuh tidak bekerja dengan benar untuk membawa glukosa ke sel. Resistensi insulin disebabkan oleh obesitas. Puasa menurunkan resistensi insulin dan dengan demikian kelebihan glukosa dalam darah akan dihapus.

Manfaat puasa untuk kesehatan yang dilakukan pada bulan Ramadhan begitu banyak. Agar selama berpuasa tubuh tetap sehat, silahkan baca cara menjaga kesehatan saat berpuasa. Semoga dengan ini, mampu membuat kita untuk lebih bersemangat dalam menjalani ibadah puasa. amin



Disarikan dari berbagai sumber
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.