Aneka Tumbuhan Herbal Serta Khasiatnya - Indonesia yang termasuk negara dengan iklim tropis merupakan salah satu negara yang kaya akan jenis tanaman obat herbal. Sebagian khasiat dari tanaman-tanaman itu sudah dibuktikan melalui uji Klinis dan hasilnya positif.
Baca juga: 1. Pola Hidup Sehat
2. Nama Surga dan kriteria Calon Penghuninya
1. Tidak Menimbulkan Efek Samping.
Obat herbal merupakan produk alami yang telah disediakan oleh alam. Pengolahannya yang dilakukan secara alami tanpa campuran bahan kimia atau sintetis. Oleh sebab itulah, dapat dipastikan bahwa obat herbal sama sekali tidak memiliki efek samping sehingga sangat aman untuk digunakan.
2. Mudah Diproduksi. Obat herbal merupakan obat yang dihasilkan dari pengolahan secara sederhana bahkan secara tradisional, beberapa bagian tumbuhan, seperti akar, umbi, buah, bunga, kulit kayu, serta bagian tumbuhan lain.
2. Bebas Racun
Obat-obatan kimia atau obat farmasi merupakan racun sehingga tidak boleh dikonsumsi secara sembarang tanpa petunjuk dokter. Namun, ada yang berbeda dari obat herbal. Yaitu, bebas racun. Dengan demikian, obat herbal sangat aman dikonsumsi oleh siapa pun.
1. Kencur.
Kencur merupakan salah satu jenis tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae) karena rimpang atau rhizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang bermanfaat sebagai stimulan.
Kandungan minyak atsirinya berupa sineol, asam metil kanil, pentadekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisat, alkaloid dan gom.
Adapun Khasiat dari rimpang kencur adalah dapat mengobati batuk, radang lambung, radang telinga anak, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, membersihkan darah kotor, mengobati diare, memperlancar haid, mata pegal dan keseleo.
2. Kunyit.
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan yang tersebar di seluruh daerah tropis. Kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan.
Manfaat utama kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak dll.
Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. Temulawak atau Curcuma xanthorhiza roxb.
Temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Selain itu, temulawak juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh.
4. Sambiloto Andrographis paniculata.
Sambiloto adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika.
Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol.
Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda.
Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim cyclin dependent kinase 4.
5. Jahe
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan.
Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti Masuk angin, mencegah mabuk kendaraan dan terkilir.
6. Mengkudu.
Pada penelitian ilmiah para ahli menemukan protein dan vitamin yang tinggi seperti silinium yang berfungsi sebagai anti oksidant, terponoid untuk regenerasi sel, zat anti bacteria, zat trepenes.
Di dalam buah mengkudu juga mengandung moridon, soranjundio dan masih banyak lagi zat kimia yang sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Manfaat Buah mengkudu untuk kesehatan sangatlah beragam dan sangat efektif untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti: Meningkatkan system imun dalam tubuh, Melawan kanker, Menormalkan tekanan darah, Meningkatkan regenerasi sel, Melawan radikal bebas, Mengatasi diabetes, Mengatasi penyakit jantung.
7. Buah alpukat.
Buah alpukat kaya akan vitamin A dan karoten. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Selain itu, buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker.
Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah haluskan, dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam.
Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah alpukat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
8. Buah Jambu Biji.
Penyakit Yang Dapat Diobati oleh buah jambu biji adalah: Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser, Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit dan dapat mengobati Luka baru.
9. Tumbuhan kumis kucing.
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai sebagai obat untuk memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik.
Selain itu kumis kucing dapat dijadikan sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untuk pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.
10. Buah Manggis.
Manfaat Buah manggis Secara tradisional dapat dijadikan sebagai obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah manggis dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
11. Daun katuk (Sauropus androgynus)
Katuk merupakan jenis tanaman perdu yang mengandung saponin, flavonoid dan tanin. Adapun khasiat dari daun katuk adalah : Melancarkan ASI, obat demam, bisul, dan borok.
12. Daun Cincau (Cyclea barbata)
Tumbuhan Cincau mempunyai kandungan Polifenol, karbohidrat, saponin, flavonoida, dan lemak.
Daun Cincau selain bisa digunakan sebagai minuman segar yang sering kita jumpai, ternyata Cincau memiliki Khasiat sebagai Obat radang lambung, tekanan darah tinggi, tifus dan demam.
13. Daun Selasih (Ocimum basilicum)
Selasih mempunyai kandungan Minyak asiri, seperti ocimene, alpha-pinene, eucalyptole, linalool; geraniol, eugenol metil eter. Adapun Khasiatnya: Obat demam dan sakit kepala, peluruh haid, peluruh air susu ibu, obat nyeri lambung, obat gangguan percernaan, serta obat rematik.
14. Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis)
Daun lidah buaya mempunyai kandungan Aloin, barbaloin, polisakarida glukomanan, asam krisofan, dan enzim protease. Khasiat : Penyubur rambut, obat sakit kulit, penyembuh luka, peredam rasa panas pada luka bakar.
Demikianlah Ulasan Mengenai Tumbuhan Herbal serta khasiatnya untuk kesehatan. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi alternatif untuk kita semua.
Baca juga: 1. Pola Hidup Sehat
2. Nama Surga dan kriteria Calon Penghuninya
Kelebihan obat herbal
1. Tidak Menimbulkan Efek Samping.
Obat herbal merupakan produk alami yang telah disediakan oleh alam. Pengolahannya yang dilakukan secara alami tanpa campuran bahan kimia atau sintetis. Oleh sebab itulah, dapat dipastikan bahwa obat herbal sama sekali tidak memiliki efek samping sehingga sangat aman untuk digunakan.
2. Mudah Diproduksi. Obat herbal merupakan obat yang dihasilkan dari pengolahan secara sederhana bahkan secara tradisional, beberapa bagian tumbuhan, seperti akar, umbi, buah, bunga, kulit kayu, serta bagian tumbuhan lain.
2. Bebas Racun
Obat-obatan kimia atau obat farmasi merupakan racun sehingga tidak boleh dikonsumsi secara sembarang tanpa petunjuk dokter. Namun, ada yang berbeda dari obat herbal. Yaitu, bebas racun. Dengan demikian, obat herbal sangat aman dikonsumsi oleh siapa pun.
Jenis Tumbuhan Herbal Serta Khasiatnya
1. Kencur.
Kencur merupakan salah satu jenis tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae) karena rimpang atau rhizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang bermanfaat sebagai stimulan.
Kandungan minyak atsirinya berupa sineol, asam metil kanil, pentadekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisat, alkaloid dan gom.
Adapun Khasiat dari rimpang kencur adalah dapat mengobati batuk, radang lambung, radang telinga anak, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, membersihkan darah kotor, mengobati diare, memperlancar haid, mata pegal dan keseleo.
2. Kunyit.
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan yang tersebar di seluruh daerah tropis. Kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan.
Manfaat utama kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak dll.
Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. Temulawak atau Curcuma xanthorhiza roxb.
Temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Selain itu, temulawak juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh.
4. Sambiloto Andrographis paniculata.
Sambiloto adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika.
Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol.
Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda.
Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim cyclin dependent kinase 4.
5. Jahe
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan.
Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti Masuk angin, mencegah mabuk kendaraan dan terkilir.
6. Mengkudu.
Pada penelitian ilmiah para ahli menemukan protein dan vitamin yang tinggi seperti silinium yang berfungsi sebagai anti oksidant, terponoid untuk regenerasi sel, zat anti bacteria, zat trepenes.
Di dalam buah mengkudu juga mengandung moridon, soranjundio dan masih banyak lagi zat kimia yang sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Manfaat Buah mengkudu untuk kesehatan sangatlah beragam dan sangat efektif untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti: Meningkatkan system imun dalam tubuh, Melawan kanker, Menormalkan tekanan darah, Meningkatkan regenerasi sel, Melawan radikal bebas, Mengatasi diabetes, Mengatasi penyakit jantung.
7. Buah alpukat.
Buah alpukat kaya akan vitamin A dan karoten. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Selain itu, buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker.
Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah haluskan, dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam.
Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah alpukat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
8. Buah Jambu Biji.
Penyakit Yang Dapat Diobati oleh buah jambu biji adalah: Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser, Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit dan dapat mengobati Luka baru.
9. Tumbuhan kumis kucing.
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai sebagai obat untuk memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik.
Selain itu kumis kucing dapat dijadikan sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untuk pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.
10. Buah Manggis.
Manfaat Buah manggis Secara tradisional dapat dijadikan sebagai obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah manggis dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
11. Daun katuk (Sauropus androgynus)
Katuk merupakan jenis tanaman perdu yang mengandung saponin, flavonoid dan tanin. Adapun khasiat dari daun katuk adalah : Melancarkan ASI, obat demam, bisul, dan borok.
12. Daun Cincau (Cyclea barbata)
Tumbuhan Cincau mempunyai kandungan Polifenol, karbohidrat, saponin, flavonoida, dan lemak.
Daun Cincau selain bisa digunakan sebagai minuman segar yang sering kita jumpai, ternyata Cincau memiliki Khasiat sebagai Obat radang lambung, tekanan darah tinggi, tifus dan demam.
13. Daun Selasih (Ocimum basilicum)
Selasih mempunyai kandungan Minyak asiri, seperti ocimene, alpha-pinene, eucalyptole, linalool; geraniol, eugenol metil eter. Adapun Khasiatnya: Obat demam dan sakit kepala, peluruh haid, peluruh air susu ibu, obat nyeri lambung, obat gangguan percernaan, serta obat rematik.
14. Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis)
Daun lidah buaya mempunyai kandungan Aloin, barbaloin, polisakarida glukomanan, asam krisofan, dan enzim protease. Khasiat : Penyubur rambut, obat sakit kulit, penyembuh luka, peredam rasa panas pada luka bakar.
Demikianlah Ulasan Mengenai Tumbuhan Herbal serta khasiatnya untuk kesehatan. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi alternatif untuk kita semua.