Tips Hidup Sehat Ala Nabi Muhammad SAW

Tips hidup sehat ala nabi Muhammad SAW
Sonny Ogawa
Tips Hidup Sehat ala Nabi Muhammad SAW - Bagi umat Islam, Nabi Muhammad bukan hanya sekedar Nabi dan Rasul Allah saja. Beliau juga merupakan seorang panutan serta tauladan yang baik bagi seluruh umat Islam. Mulai dari ahklak hingga ke pola hidup sehat.

Menurut Indra Kusumah SKL, S.Psi dalam bukunya Panduan Diet ala Rasulullah, seumur hidupnya, Rasulullah SAW hanya pernah mengalami dua kali sakit. Sakit yang pertama, ketika diberi racun oleh seorang wanita Yahudi yang menghidangkan makanan kepada Rasulullah SAW di Madinah. Sakit yang kedua, terjadi ketika Rasullullah menjelang wafat. Selebihnya, Rasulullah menjalani hidupnya dengan sehat, kuat dan bugar.

Tips Hidup Sehat ala Nabi Muhammad SAW

Penting bagi kita untuk melakukan tindakan pencegahan sebelum sakit. Salah satunya adalah dengan mencontoh apa yang dilakukan oleh Rasulullah. Hal itu terbukti menyehatkan secara ilmiah. Berikut pola hidup sehat ala Rasulullah SAW:

1. Tidur Lebih Cepat dan Bangun Lebih Awal

Setelah seharian beraktifitas, tubuh perlu beristirahat. Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kalau tubuh kekurangan tidur, maka akan sulit untuk berkonsentrasi, tubuh akan terasa lemas, dan sulit untuk berpikir jernih.

Bangun lebih pagi sangat bagus untuk mendapatkan asupan udara bersih bagi kesehatan paru-paru. Agar bisa bangun lebih pagi, maka harus dibiasakan tidur lebih awal.


Maka dari itu Rasulullah SAW tidak menyarankan umatnya untuk begadang. Karenanya, beliau tidak menyukai makan dan berbincang-bincang selepas waktu Isya.

Jika sudah saatnya tidur, maka Rasulullah SAW akan langsung tidur. Tidur yang tepat ialah selepas Isya, kurang lebih pukul 21.30, lalu sebaiknya bangun pada sepertiga malam sekitar jam 3 untuk shalat malam.

Dalam pembagian waktu 24 jam untuk satu hari satu malam, sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk beribadah kepada Allah dan sepertiga lagi untuk tidur yang cukup. Tentunya pembagian waktu ini tidak kaku, melainkan fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Rutin Berolahraga

Dengan berolahraga, maka peredaran darah akan menjadi lancar, pembakaran kalori menjadi energi bisa menjadi optimal. Banyak berolahraga dapat menjauhkan kita dari berbagai macam penyakit, karena itu kita tidak boleh malas dalam berolahraga.

Rasulullah SAW merupakan sosok yang gemar berolahraga, beliau tidak segan mengajak istrinya Aisyah RA dan juga menganjurkan anak-anak agar dilatih memanah, menunggang kuda dan berenang.

Rasulullah juga melakukan berbagai jenis olahraga dan beliau terkenal sebagai jago gulat. Ini menunjukkan bahwa tubuh beliau tidak hanya sehat, namun juga kuat. Beliau juga pernah berlomba lari dan memanah.

Rasulullah bersabda : “Ketahuilah bahwa yang dimaksud kekuatan itu adalah memanah, beliau mengucapkannya tiga kali.” (HR. Muslim). Di dalam hadits lain juga dijelaskan : “Kamu harus belajar memanah, karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (HR. Bazzar dan Thabrani).

Agar tubuh menjadi sehat, berolahraga lah minimal sekali dalam satu minggu, untuk menyeimbangkan gerak otot dan memperlancar asupan oksigen ke dalam otak sehingga meningkatkan daya konsentrasi. Olahraga tak mesti di tempat yang mahal, berjalan kaki atau bersepeda termasuk sarana olahraga yang mudah dan murah.

3. Rajin Berpuasa

Selain berpahala, dengan berpuasa memberikan waktu bagi lambung kita untuk beristirahat. Saat berpuasa, lambung akan beristirahat dan memproses makanan yang belum tercerna sebelumnya, juga dapat menyaring racun yang mungkin tersimpan dalam tubuh kita karena proses pencernaan makanan yang kurang sempurna.

Puasa wajib/sunnah yang ditekankan adalah puasa sehat tanpa mendzolimi diri sendiri. Dianjurkan sahur dan menyegerakan berbuka dengan air putih dan kurma.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Puasa memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan karena dapat mengobati berbagai penyakit seperti:
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Asma dan saluran pernapasan
  • Jantung dan pengerasan arteri
  • Penyakit hati
  • Penyakit Kulit
  • Penyakit paru-paru
  • Mencegah kanker

4. Menjaga Kebersihan

Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dalam gaya hidup sehat adalah menjaga kebersihan. Tempat yang kotor rentan menyebabkan berbagai penyakit, maka dari itu islam sangat menganjurkan untuk menjaga kebersihan diri, tempat tinggal, dan juga pakaian.

Rasulullah SAW senantiasa tampak bersih dan rapi. Setiap kamis atau jumat, beliau mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, bersiwak, serta memakai minyak wangi. Rasulullah sangat menjaga kebersihan.

Bahkan Rasulullah mengatakan bahwa "kebersihan itu merupakan sebagian daripada iman". Dengan menjaga kebersihan, maka akan berdampak positif bagi kesehatan.

5. Menjaga Pola Makan

Makan adalah salah satu sarana untuk mendapatkan energi agar dapat melanjutkan aktifitas. Namun, makan terlampau kenyang juga tak baik untuk kesehatan. Makan secukupnya sesuai dengan kadar kemampuan lambung untuk menampungnya dan memprosesnya menjadi energi, juga tak boleh makan terlampau sedikit karena kita akan cepat kehabisan energi dan akhirnya lemas saat beraktifitas.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah menyatakan bahwa hendaknya manusia menjaga keseimbangan tubuhnya, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara. Karena itu, tindakan berlebihan dalam makan sungguh tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

Bahkan dahulu pada masa Rasulullah, ada seorang tabib asal Mesir yang diutus untuk pergi ke Madinah sebagai tanda persahabatan. Namun setelah 8 bulan, tabib itu memilih kembali ke Mesir. Ia pulang karena selama di Madinah, ia tidak menemukan satupun orang sakit yang datang untuk berobat ke tempat prakteknya.

Sebelum berpamitan ke Mesir, ia menyempatkan diri untuk berpamitan dengan Rasulullah SAW dan menanyakan rahasia Rasulullah dan umatnya terlihat sehat dan sangat jarang terserang penyakit. Rasulullah pun menjawab "kami adalah umat yang tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang".

Diriwayatkan pula bahwa Rasulullah membuka menu sarapannya dipagi hari dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Pada dasarnya, madu bisa menjadi obat berbagai penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.

“Minuman yang paling disukai Rasulullah saw adalah minuman manis yang dingin.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari Urwah, yang bersumber dari Aisyah r.a.)

Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah senantiasa mengonsumsi tujuh butih buah kurma ajwa’. Rasulullah pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.

Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah. Racun yang tertelan oleh Rasulullah kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma.

Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.

Rasulullah tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat.


Demikian ulasan singkat tentang gaya hidup sehat ala Nabi Muhammad SAW, mari kita mencontoh pola hidup sehat Rasulullah SAW. Dengan mencontoh Rasulullah SAW, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit. Banyak yang mengatakan sehat itu mahal, padahal justru sehat itu murah, sakit lah yang mahal. Semoga bermanfaat.

*Dari berbagai sumber

AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.