Jaka Lola
Jaka Lola adalah seri terakhir dari rangkaian cerita silat serial Raja Pedang karya Kho Ping Hoo. Jaka Lola merupakan lanjutan langsung dari kisah Pendekar Buta.
Cuplikan: The Sun memasuki dusun Ling-chung dengan langkah seenaknya. Pemandangan di sepanjang perjalanan tadi amat indah, mendatangkan rasa tenang dan tenteram di hati, menggembirakan perasaannya. Setelah bertahun-tahun berkecimpung di kota dan sibuk dengan segala macam urusan kerajaan, pertempuran dan peperangan, kini keadaan di dusun-dusun terasa amat aman dan tenteram baginya.
Musim panen sudah hampir tiba, padi dan gandum di sawah sudah hamil tua, siap untuk dipotong. Penduduk dusun, tua muda lelaki perempuan agaknya enggan meninggalkan sawah ladang yang mereka pelihara setiap hari seperti memelihara anak-anak sendiri.
Enggan meninggalkan harta pusaka yang juga merupakan penyambung nyawa mereka, yaitu padi-padi yang sudah menguning. Mereka siang malam menjaga keras terhadap gangguan burung di waktu siang dan tikus-tikus pada waktu malam.
The Sun adalah anak murid Go-Bi-san, putera mendiang The Siu Kai seorang pembesar militer Mongol yang sekeluarganya terbasmi habis oleh Ahala Beng, kecuali The Sun yang dapat menyelamatkan diri.
Di dalam cerita Pendekar Buta, diceritakan betapa The Sun yang cerdik, lihai dan bercita-cita tinggi, berhasil menjadi orang kepercayaan Kaisar Hui Ti atau Kian Bun Ti. Akan tetapi dalam perang saudara antara Hui Ti dan pamannya, Raja Muda Yung Lo, Hui Ti kalah dan kerajaan dirampas oleh Raja Muda Yung Lo.