Pendekar Budiman

Cerita Silat Mandarin Serial Pendekar Budiman Karya Kho Ping Hoo

Pendekar Budiman - Adalah Episode pertama dari Serial Pendekar Budiman karya Kho Ping Hoo yang terdiri dari 15 jilid.

Serial Pendekar Budiman Karya Kho Ping Hoo

Tahun 1126. Kota besar Kaifeng di Propinsi Honan terancam bahaya hebat ketika bala tentara kerajaan baru Kin mengurungnya. Kerajaan kin adalah kerajaan baru yang didirikan oleh Raja Akkuta dalam tahun 1115.

Raja Akutta, pemimpin besar Bangsa Wanyen, telah berhasil mengumpukan rakyatnya yang selalu tertindas dan terhina kerajaan dan tentara Liao. Kemudian dengan sama yang baik antara, bala tentara Kin dan Sung, Akutta berhasil menyerbu dan menduduki Peking.

Akan tetapi celakanya setelah menikmati beberapa kemenangan, bala tentara Kin yang berasal utara sepanjang lembah Sungai Sungari dan Heitungkiang itu, menjadi “keenakan” dan tidak mau mundur ke utara kembali.

Bahkan tentara yang besar jumlahnya dan amat kuat ini terus menjelajah ke selatan, sebagian besar maju terus menyerbu ke Taigoan di mana mereka mendapatkan perlawanan sengit dari rakyat dan tentara. Sebagian pula lalu maju mengurung kota Kaifeng sehingga kota itu berada di bawah ancaman bahaya maut!

Kaisar Chin Tsung dan sebagian besar para pembesar yang selalu hidup berkorupsi, tentu saja tidak memiliki semangat bertempur. Bagi mereka ini, orang orang yang menamakan diri pembesar dan pemimpin, kehilangan kehormatan atau kehilangan negara bukanlah soal penting.

Yang penting bagi mereka adalah harta benda, kedudukan, dan jiwa! Hanya tiga macam inilah isi kehidupan mereka, yakni harta benda, kedudukan dan jiwa. Mereka pun siap sedia untuk menukar kehormatan bangsa atau negara untuk menyelamatkan yang tiga itu.

Para pembesar dan kaisar Chin Tsung mempunyai niat untuk mengadakan perundingan dan perdamaian saja dengan bala tentara Kin yang kuat dan ingin mempergunakan “sogokan” kepada bala tentara asing itu agar jangan mengganggu kesenangan hidup mereka. Akan tetapi rakyat kecil dan prajurit prajurit yang patriotis tidak menyetujui hal ini.

Mereka ini lebih baik mati daripada menyerah karena mereka maklum sedalam dalamnya bahwa kalau sampai tentara musuh itu merebut Kaifeng yang akan menderita hebat adalah rakyat kecil. Yang akan dirampok, dibunuh, disiksa, dihina bukan lain adalah rakyat kecil kota Kaifeng, yang akan menderita hebat adalah rakyat kecil. Yang akan dirampok, dibunuh, disiksa, dihina, bukan lain tentu rakyat kecil juga!

Oleh karena itulah maka rakyat serentak bangkit melakukan perlawanan. Tidak saja di dalam kota Kaifeng sendiri bahkan dari lain lain kota di sekitar daerah itu, sama datang dan merupakan kesatuan yang gagah perkasa melakukan perlawanan. Di mana mana timbul pemimpin kesatuan yang terdiri dari pendekar pendekar gagah perkasa. Tidak perduli buruh, petani, guru silat, piauwsu (pengawal barang antaran), pedagang maupun pelajar, semua serentak melawan penyerbu...


PENDEKAR BUDIMAN
Pendekar Budiman Jilid 01
Pendekar Budiman Jilid 02
Pendekar Budiman Jilid 03
Pendekar Budiman Jilid 04
Pendekar Budiman Jilid 05
Pendekar Budiman Jilid 06
Pendekar Budiman Jilid 07
Pendekar Budiman Jilid 08
Pendekar Budiman Jilid 09
Pendekar Budiman Jilid 10
Pendekar Budiman Jilid 11
Pendekar Budiman Jilid 12
Pendekar Budiman Jilid 13
Pendekar Budiman Jilid 14
Pendekar Budiman Jilid 15
Seri selanjutnya
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.