Tangan Gledek

Cerita Silat Mandarin Serial Pendekar Budiman Seri Ketiga, Tangan Gledek Karya Kho Ping Hoo

Tangan Gledek - Merupakan Episode terakhir dari cerita silat Serial Pendekar Budiman karya Kho Ping Hoo yang terdiri dari 54 jilid. Tangan Gledek adalah lanjutan langsung dari episode Pedang Penakluk Iblis

Serial Pendekar Budiman episode Tangan Gledek Karya Kho Ping Hoo

Luliang-san. Nama Pegunungan Luliang-san ini amat terkenal. Bagi rakyat jelata hanya terkenal sebagai pegunungan yang indah dan panjang, yang mempunyai banyak puncak tinggi menembus awan dan sukar didatangi orang. Akan tetapi bagi orang-orang di dunia kang-ouw, nama Pegunungan Luliang-san lebih terkenal lagi.

Di pegunungan ini terjadi banyak hal-hal hebat yang takkan dapat mudah terlupa oleh tokoh-tokoh dunia persilatan. Di sebuah puncak pegunungan ini pula terdapat makam dari dua orang datuk persilatan, dua orang kakak-beradik seperguruan yang tinggi ilmu silatnya, yang pada saat terakhir sebagai dua orang kakek tua renta saling bunuh.

Di pegunungan ini pula menjadi perebutan kaum rimba persilatan kitab dan pedang warisan kakek sakti itu. Akhir-akhir ini Luliang-san menjadi makin terkenal karena bengcu baru yang memimpin semua partai persilatan bertempat di puncak pegunungan itu. Bengcu itu adalah Wan Sin Hong, seorang pendekar gagah perkasa yang tinggi ilmu silatnya.

Pegunungan Luliang-san berderet-deret di sepanjang perbatasan Propisi Shensi sebelah timur, memisahkan Propinsi Shensi dari Propinsi Sansi. Terus ke utara sampai di perbatasan Mongol. Bukit-bukit indah berjajar disepanjang Sungai Huangho atau Sungai Kuning yang terkenal itu. Karena pegunungan ini berada di lembah Sungai Huangho, maka tanahnya amat subur penuh tetumbuhan dan pohon besar.

Diantara puncak-puncak yang tinggi terdapat sebuah puncak yang menjulang menembus awan, puncak inilah yang amat terkenal karena di situlah adanya dua buah makam yang terkenal itu, makam dari dua orang kakek sakti kakak beradik seperguruan yang bernama Pak Hong Siansu dan suhengnya Pak Kek Siansu.

Di puncak ini pula dahulu menjadi tempat pertapaan kakek sakti Pak Kek Siansu dan di sini terdapat bagian puncak yang disebut Jeng-in-thia (Ruangan Awan Hijau). Indah sekali tempat ini dan jarang terinjak kaki manusia biasa.

Agak ke bawah terdapat tiga makam dari Luliang Sam-lojin (Tiga Orang Tua dari Luliang-san). Mereka ini adalah murid-murid Pak Kek Siansu yang tewas ketika orang-orang gagah memperebutkan kitab dan pedang wasiat peninggalan Pak Kek Siansu dan kesemuanya terjatuh ke dalam tangan Pendekar Besar Wan Sin Hong yang sekarang menjadi bengcu dan dipuja serta ditaati oleh seluruh dunia kangouw....


TANGAN GLEDEK
Tangan Gledek Jilid 01
Tangan Gledek Jilid 02
Tangan Gledek Jilid 03
Tangan Gledek Jilid 04
Tangan Gledek Jilid 05
Tangan Gledek Jilid 06
Tangan Gledek Jilid 07
Tangan Gledek Jilid 08
Tangan Gledek Jilid 09
Tangan Gledek Jilid 10
Tangan Gledek Jilid 11
Tangan Gledek Jilid 12
Tangan Gledek Jilid 13
Tangan Gledek Jilid 14
Tangan Gledek Jilid 15
Tangan Gledek Jilid 16
Tangan Gledek Jilid 17
Tangan Gledek Jilid 18
Tangan Gledek Jilid 19
Tangan Gledek Jilid 20
Tangan Gledek Jilid 21
Tangan Gledek Jilid 22
Tangan Gledek Jilid 23
Tangan Gledek Jilid 24
Tangan Gledek Jilid 25
Tangan Gledek Jilid 26
Tangan Gledek Jilid 27
Tangan Gledek Jilid 28
Tangan Gledek Jilid 29
Tangan Gledek Jilid 30
Tangan Gledek Jilid 31
Tangan Gledek Jilid 32
Tangan Gledek Jilid 33
Tangan Gledek Jilid 34
Tangan Gledek Jilid 35
Tangan Gledek Jilid 36
Tangan Gledek Jilid 37
Tangan Gledek Jilid 38
Tangan Gledek Jilid 39
Tangan Gledek Jilid 40
Tangan Gledek Jilid 41
Tangan Gledek Jilid 42
Tangan Gledek Jilid 43
Tangan Gledek Jilid 44
Tangan Gledek Jilid 45
Tangan Gledek Jilid 46
Tangan Gledek Jilid 47
Tangan Gledek Jilid 48
Tangan Gledek Jilid 49
Tangan Gledek Jilid 50
Tangan Gledek Jilid 51
Tangan Gledek Jilid 52
Tangan Gledek Jilid 53
Tangan Gledek Jilid 54
Seri selanjutnya
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.