Si Pedang Tumpul - Merupakan Episode pertama dari cerita silat Serial Si Pedang Tumpul karya Kho Ping Hoo yang terdiri dari 25 jilid.
Pegunungan yang berderet sepanjang sembilan puluh kilometer itu memang patut dengan nama yang diberikan orang kepadanya sejak ribuan tahun yang silam, yaitu Gunung Api. Menakjubkan bila melihat pegunungan yang berkilauan merah seperti api yang membara itu.
Baru melihat bentuk dan warnanya saja sudah menimbulkan perasaan panas, seperti orang melihat gunung yang terbakar membara. Terlebih lagi jika mengingat bahwa di kaki pegunungan itu sebelah selatan adalah daerah Turfan, yaitu daerah yang dikenal sebagai tempat yang paling panas di seluruh daratan Cina. Daerah Turfan merupakan daerah berlekuk seperti mangkuk yang letaknya amat rendah.
Para musafir kelana atau rombongan pedagang yang melawat ke See-thian (dunia barat, yang dimaksudkan India), atau datang dari sana menuju ke timur, ketika melewati daerah Turfan yang mereka takuti ini dan memandang ke utara, selalu menganggap bahwa hawa panas itu tentu datang dari Gunung Api itu!
Sebenarnya tidaklah demikian. Pegunungan ini tidak mengandung api, bukan pula gunung berapi. Akan tetapi pegunungan ini terdiri dari batu padas yang warnanya merah laksana api membara. Tingginya sekitar lima ratus meter dari permukaan laut dan hawanya tidak begitu panas, meski pun pegunungan padas itu terlihat gundul karena jarang ada tumbuh-tumbuhan yang dapat hidup di sana.
Hanya binatang onta dan kuda dari daerah itu saja yang sanggup membawa rombongan kafilah melintasi daerah Turfan. Pada saat tengah hari kadang-kadang hawanya demikian panas menyengat, bahkan lebih panas dari pada hawa di Gurun Gobi.
Namun, apa bila tidak memikirkan hal-hal yang merugikan dan membahayakan manusia, pemandangan alam di daerah itu memang sangatlah indahnya, keindahan yang tidak bisa didapatkan di daerah lain. Pantaslah kalau penduduk sekitar yang tinggal di wilayah yang lebih subur menganggap daerah ini sebagai tempat kediaman Dewa Api dan keluarganya.
Menurut dongeng setempat, Dewa Api telah melakukan kesalahan di kahyangan sehingga oleh Yang Maha Kuasa lalu dibuang ke Gunung Api dan menjadi penunggu pegunungan itu. Indah dan agung, pegunungan membara yang melintang tiada putusnya, seolah-olah menjadi benteng penghalang bagi para pedagang dari timur dan barat...
SI PEDANG TUMPUL - KHO PING HOO |
01. SI PEDANG TUMPUL JILID 01 |
02. SI PEDANG TUMPUL JILID 02 |
03. SI PEDANG TUMPUL JILID 03 |
04. SI PEDANG TUMPUL JILID 04 |
05. SI PEDANG TUMPUL JILID 05 |
06. SI PEDANG TUMPUL JILID 06 |
07. SI PEDANG TUMPUL JILID 07 |
08. SI PEDANG TUMPUL JILID 08 |
09. SI PEDANG TUMPUL JILID 09 |
10. SI PEDANG TUMPUL JILID 10 |
11. SI PEDANG TUMPUL JILID 11 |
12. SI PEDANG TUMPUL JILID 12 |
13. SI PEDANG TUMPUL JILID 13 |
14. SI PEDANG TUMPUL JILID 14 |
15. SI PEDANG TUMPUL JILID 15 |
16. SI PEDANG TUMPUL JILID 16 |
17. SI PEDANG TUMPUL JILID 17 |
18. SI PEDANG TUMPUL JILID 18 |
19. SI PEDANG TUMPUL JILID 19 |
20. SI PEDANG TUMPUL JILID 20 |
21. SI PEDANG TUMPUL JILID 21 |
22. SI PEDANG TUMPUL JILID 22 |
23. SI PEDANG TUMPUL JILID 23 |
24. SI PEDANG TUMPUL JILID 24 |
25. SI PEDANG TUMPUL JILID 25 |
SelanjutnyaASMARA SI PEDANG TUMPUL |