Pedang Kayu Harum

Cerita Silat Mandarin Serial Pedang Kayu Harum Karya Kho Ping Hoo
Sonny Ogawa

Pedang Kayu Harum Merupakan Seri pertama dari rangkaian Cerita Silat Serial Pedang Kayu Harum Karya Kho Ping Hoo yang terdiri dari 49 jilid.

Cerita Silat Mandarin Serial Pedang Kayu Harum Karya Kho Ping Hoo

Kiam Kok San (Gunung Berlembah Pedang) merupakan sebuah di antara puncak-puncak Pegunungan Kun Lun San yang tidak pernah dikunjungi manusia seperti puncak-puncak lain dari Kun Lun-san. Bukan karena pemandangan di Kiam-kok-san kurang indah. Sama sekali bukan. Bahkan tamasya alam yang tampak dari puncak gunung ini amat indahnya.

Batu kapur yang mengeras dan mengkilap menjulang tinggi bagai menara bei menembus awan, tak nampak ujungnya seolah-olah bersambung dengan langit. Pantaslah kalau ada yang mengatakan bahwa puncak batu berawan itu adalah tempat kediaman dewa-dewa penjaga gunung.

Awan putih yang berarak bagai domba-domba kapas, yang tak pernah berhenti dihembus angin langit, menjadi jinak setelah bertemu dengan Kiam-kok-san, berkumpul di sekeliling puncak seperti sehelai selimut bulu domba yang hangat. Dari puncak ini memandang ke bawah tampak awan putih mengambang di bawah kaki, menyusupi lembah-lembah bukit yang amat curam.

Indah, sukar dilukiskan dengan kata-kata keindahan tamasya alam yang dapat dinikmati dari puncak Kiam Kok-san. Betapa taman surga terbentang luas di bawah kaki gunung, suram-suram terselimut tirai halimun menciptakan sifat yang ajaib penuh rahasia. Bukan karena kurang indah, namun kesukaranlah yang membuat tempat itu tidak pernah dikunjungi manusia.

Sesuai dengan namanya, puncak ini terdiri dari lembah-lembah yang penuh dengan batu gunung yang merupakan karang-karang meruncing dan tajam seperti pedang. Tidak terdapat jalan tertentu mendaki puncak, tidak ada pula jalan setapak bekas kaki manusia. Semuanya liar, lebat dan bahaya maut mengintai setiap saat bagi manusia yang berani mendatangi tempat itu.

Jurang-jurang yang amat curam, belukar tempat persembunyian binatang-binatang buas, rumput-rumput hijau yang menjadi topeng bagi muara-muara dalam penuh lumpur dan ular berbisa, serta bahaya tersesat jalan. Jangankan orang biasa, bahkan mereka yang sudah memiliki ilmu kepandaian seperti para pertapa dan para pendekar masih akan berpikir masak-masak lebih dahulu untuk mendaki puncak berbahaya seperti Kiam-kok-san...

PEDANG KAYU HARUM - KHO PING HOO
Pedang Kayu Harum Jilid 01
Pedang Kayu Harum Jilid 02
Pedang Kayu Harum Jilid 03
Pedang Kayu Harum Jilid 04
Pedang Kayu Harum Jilid 05
Pedang Kayu Harum Jilid 06
Pedang Kayu Harum Jilid 07
Pedang Kayu Harum Jilid 08
Pedang Kayu Harum Jilid 09
Pedang Kayu Harum Jilid 10
Pedang Kayu Harum Jilid 11
Pedang Kayu Harum Jilid 12
Pedang Kayu Harum Jilid 13
Pedang Kayu Harum Jilid 14
Pedang Kayu Harum Jilid 15
Pedang Kayu Harum Jilid 16
Pedang Kayu Harum Jilid 17
Pedang Kayu Harum Jilid 18
Pedang Kayu Harum Jilid 19
Pedang Kayu Harum Jilid 20
Pedang Kayu Harum Jilid 21
Pedang Kayu Harum Jilid 22
Pedang Kayu Harum Jilid 23
Pedang Kayu Harum Jilid 24
Pedang Kayu Harum Jilid 25
Pedang Kayu Harum Jilid 26
Pedang Kayu Harum Jilid 27
Pedang Kayu Harum Jilid 28
Pedang Kayu Harum Jilid 29
Pedang Kayu Harum Jilid 30
Pedang Kayu Harum Jilid 31
Pedang Kayu Harum Jilid 32
Pedang Kayu Harum Jilid 33
Pedang Kayu Harum Jilid 34
Pedang Kayu Harum Jilid 35
Pedang Kayu Harum Jilid 36
Pedang Kayu Harum Jilid 37
Pedang Kayu Harum Jilid 38
Pedang Kayu Harum Jilid 39
Pedang Kayu Harum Jilid 40
Pedang Kayu Harum Jilid 41
Pedang Kayu Harum Jilid 42
Pedang Kayu Harum Jilid 43
Pedang Kayu Harum Jilid 44
Pedang Kayu Harum Jilid 45
Pedang Kayu Harum Jilid 46
Pedang Kayu Harum Jilid 47
Pedang Kayu Harum Jilid 48
Pedang Kayu Harum Jilid 49
Selanjutnya seri ke 2
PETUALANG ASMARA

Post a Comment

AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.