Jodoh Si Mata Keranjang - Merupakan Seri ke sebelas dari rangkaian Cerita Silat Serial Pedang Kayu Harum karya Kho Ping Hoo yang terdiri dari 22 jilid. Jodoh Si Mata Keranjang adalah lanjutan langsung dari kisah Si Kumbang Merah Pengisap Kembang.
Pegunungan Cin-ling-san berderet panjang dari barat ke timur dengan puncak-puncaknya yang tinggi menembus awan. Terletak di perbatasan tiga propinsi, yaitu Propinsi Shen-si dan Kan-su di utara, dan Propinsi Secuan di selatan. Dari pegunungan inilah mengalir air sungai Wei-ho di sebelah utara yang kemudian memuntahkan airnya ke sungai Huang-ho, dan di selatan mengalir sungai Han-sui yang kemudian bergabung dengan sungai Yang-ce.
Karena adanya sumber-sumber air yang besar ini, maka permukaan gunung Cin-ling-pai nampak kehijauan, tanahnya subur dan para penduduk dusun-dusun di sekitar daerah itu tak pernah kekurangan makan. Pemandangan alamnya amat indah, malah ada beberapa bukit yang ditumbuhi banyak macam tumbuh-tumbuhan yang mengandung obat.
Pegunungan Cin-ling-san bukan hanya terkenal karena tanahnya yang subur, atau karena keindahan alamnya dan kesejukan hawanya, akan tetapi bagi dunia kang-ouw terutama sekali karena di situ terdapat sebuah perkumpulan para pendekar yang bernama Cin-ling-pai.
Perkumpulan orang gagah ini berada di sebuah lereng dekat puncak, lereng yang sangat subur dan landai. Karena banyak anggota Cin-ling-pai yang tinggal di situ, maka lereng ini merupakan suatu perkampungan tersendiri di mana terdapat bangunan-bangunan yang di kelilingi pagar tembok.
Tidak kurang dari seratus orang anggota Cin-ling-pai berkumpul di situ, bersama keluarga mereka. Di tengah perkampungan ini berdiri sebuah bangunan tua yang paling besar, berdiri seperti bersandar pada sebuah bukit, dan rumah ini merupakan tempat tinggal keluarga ketua Cin-ling-pai.
Cin-ling-pai sangat terkenal di dunia kang-ouw karena banyak pendekar dari perkumpulan ini sudah membuat nama besar di dunia ramai dan mengangkat tinggi nama Cin-ling-pai sehingga perkumpulan itu diakui sebagai sebuah perkumpulan besar di waktu itu.
Pada waktu itu perkumpulan orang-orang gagah lainnya yang terkenal adalah Siauw-lim-pai, Bu-tong-pai, Go-bi-pai, Kun-lun-pai, Kong-thong-pai, Im-yang-pai serta masih banyak partai atau perkumpulan lain, akan tetapi semua itu merupakan cabang atau pecahan dari perkumpulan-perkumpulan besar itu.
Semenjak beberapa turunan, Cin-ling-pai dipimpin oleh keluarga Cia. Keluarga ini terkenal sebagai ahli-ahli silat yang mempunyai kepandaian tinggi. Banyak macam ilmu silat tinggi yang hebat-hebat dimiliki keluarga ini sehingga nama Cin-ling-pai menjulang tinggi di dunia persilatan. Apa lagi karena sepak terjang keluarga ini selalu menentang kejahatan dengan gigih, maka mereka dikenal sebagai pendekar-pendekar yang gagah perkasa.
Kurang lebih seratus tahun yang silam, Cin-ling-pai dipimpin oleh seorang pendekar sakti yang bernama Cia Bun Houw, seorang yang telah membuat nama besar sehingga bukan hanya namanya saja yang terkenal, namun dia juga membawa nama Cin-ling-pai menjadi terkenal di seluruh dunia persilatan...