Kemelut Tahta Naga bagian ke-1 adalah seri ketiga dari serial Perserikatan Naga Api karya Stevanus S.P. Kisah ini merupakan lanjutan langsung dari Pendekar Naga dan Harimau yang terdiri dari 24 jilid.
(cuplikan) Rombongan tentara kekaisaran itu tengah menggiring tiga orang pesakitan yang terbelenggu tangan dan kaki mereka, bahkan leher ketiga-tiganya juga dijepit papan kayu yang teba1 dan berat. Mereka memang pesakaitan-pesakitan berbahaya, bekas perampok-perampok berilmu tinggi yang sudah membunuh banyak petugas keamanan yang berusaha menangkap.
Namun kini ketiga manusia berbahaya itu sudah tertangkap dan sedang menyeret kaki menuju tiang gantungan yang sudah tersedia di kota Tay-tong. Untuk keberhasilan meringkus ketiga bandit itu, Panglima Tay-tong yang bernama Ji Kim liong itu patut menepuk dada.
Entah berapa banyak jago-jago pemerintah yang gagal menangkap ketiga bersaudara seperguruan yang jahat itu, dan semua jago-jago pemerintah itu kembali dengan tangan hampa, atau malahan tidak kembali sama sekali kecuali arwahnya.
Tapi belum ada setengah tahun Ji Kim Iiong menjadi Panglima di Tay-tong, dan ia telah berhasil meringkus ketiga bandit perkasa itu. Sarang bandit beserta seluruh gerombolan perampok juga sudah ditumpas, sebagian besar mati dan sebagian kecil yang tidak berarti dapat iolos, namun bukan lagi kekuatan yang berbahaya.
Panglima Tay-tong yang mahir Cui-sian-kun (silat dewa mabuk) itu sudah membayangkan hadiah besar yang bakal diterimanya, atau kenaikan pangkat, kalau pusat pemerintahan di Pak-khia kelak menerima laporannya disertai bukti tiga butir kepala manusia.
Dengan gagahnya Ji Kim-liong menunggangi kuda coklatnya, berjalan paling depan dari pasukan kecilnya. Benteng kota Tay-tong sudah kelihatan di kejauhan, seperti seleret garis bergerigi, dan di balik tembok itu tentu rakyat sudah siap menyambut keberhasilannya dan mengelu-eIukannya...