Sekte Teratai Putih
Sekte Teratai Putih adalah seri ke lima dari cerita silat Mandarin serial Perserikatan Naga Api karya Stevanus S P. Kisah ini merupakan lanjutan langsung dari seri sebelumnya yaitu, Kemelut Tahta Naga II yang terdiri dari 23 jilid.
(Cuplikan) KETIKA pintu gerbang kota Se-shia sudah terlihat di depan mata, maka Soh Piao pun melambatkan lari kudanya. Selain untuk tidak menguras habis tenaga kudanya, ia sendiri juga ingin berkuda dengan santai sambil menegakkan punggungnya, setelah setengah hari membungkuk berpacu di atas pelana kudanya karena diburu waktu. Kini melihat kota Se-shia sudah di depan mata, ia berpikir untuk mendapat makanan dan minuman segar buat dirinya sendiri, dan buat kudanya juga.
Se-shia adalah sebuah kota di kawasan barat-laut kekaisaran, sebuah titik dari jalur perniagaan kuno yang disebut Jalan Sutera. Karena itulah di dalam kotanya tidak mengherankan kalau banyak terlihat orang-orang asing bertampang Asia Tengah atau Asia Barat, baik sebagai penetap maupun sekedar lewat.
Memasuki kota, Soh Piao harus menjalankan kudanya lebih perlahan lagi, sebab di kota ini yang memakai jalanan bukan hanya manusia melainkan kadang-kadang juga rombongan kambing atau domba yang memenuhi jalan. Begitu juga waktu itu, serombongan kambing memenuhi jalanan dengan digembala seorang Mongol dengan topinya yang khas.
Jalanan jadi macet, diwarnai sedikit pertengkaran antara si penggembala kambing dengan penjual sayuran di pinggir jalan yang dagangannya dihampiri kambing-kambing itu. Ketika melewati tempat yang agaknya adalah penitipan hewan-hewan tunggang seperti kuda, keledai dan unta, Soh Piao membelokkan kuda memasuki tempat itu...