Kembang Jelita Peruntuh Tahta bagian dua adalah seri kedua dari rangkaian cerita silat Mandarin serial Helian Kong Karya Stevanus S.P. Kisah ini lanjutan dari kisah Kembang Jelita Peruntuh Tahta yang terdiri dari 19 jilid.
Dipadang rumput yang sunyi itu, udara malam serasa dingin menggigit tulang. Di langit, bulan sepotong memberi penerangan yang sama sekali tak berarti kepada kelompok penunggang kuda yang sedang melakukan perjalanan malam.
Sebuah rombongan yang cukup besar. Hampir lima puluh orang lelaki yang semuanya menunggang kuda-kuda padang rumput yang tegar-tegar. Mereka melakukan perjalanan sambil membisu, hanya kadang-kadang saja bercakap-cakap dalam kata-kata singkat yang "berbau" militer.
Mereka memang serombongan prajurit Kerajaan Manchu. Mereka mempercepat lari kuda mereka ketika melihat kelap-kelip lampu-lampu perkemahan tentara sudah nampak di depan mata. Ke arah perkemahan itulah mereka menuju.
Perkemahan itu adalah sebuah perkemahan besar tentara di garis depan, perkemahan yang berhadapan langsung dengan benteng terdepan musuh yaitu kota San-haikoan, kota benteng paling timur dari deretan raksasa yang dikenal sebagai Ban-ji Tiang-shia (Tembok Besar).
Di seberang Tembok Besar sudah bukan wilayah Man-chu lagi. Tinggal ratusan langkah dari perkemahan, rombongan berkuda itu dihadang oleh serombongan prajurit penjaga yang membawa obor-obor...