Puing Puing Dinasti

Novel silat Mandarin serial Helian Kong seri ketiga, Puing Puing Dinasti karya Stevanus S.P
Sonny Ogawa

Puing Puing Dinasti adalah seri ketiga dari serial Helian Kong karya Stevanus S.P. Kisah ini merupakan lanjutan langsung dari seri sebelumnya yaitu, Kembang Jelita Peruntuh Tahta II.

Novel Silat Mandarin, karya Stevanus S.P

Mentari sudah menempuh sepertiga dari lengkung langit perjalanannya, namun pegunungan itu masih teduh, bahkan kabut tipis yang tergantung rendah masih menyelubungi beberapa bagian permukaannya, karena cahaya mentari tertahan oleh tebing-tebing pegunungan.

Suasana pegunungan itu sungguh tenteram dan damai, jauh dari hiruk-pikuknya perang perebutan kekuasaan yang terjadi di pusat-pusat negeri. Penduduk pegunungan ini tidak berkelompok melainkan berpencaran jauh satu sama lain. Yang namanya tetangga dekat, jaraknya bisa setengah hari perjalanan, namun penduduk pegunungan itu mengenal baik satu sama lain meski tidak tiap hari bertemu.

Pekerjaan dan pembicaraan mereka sehari-hari hanya menyangkut tanah ladang, pupuk, binatang buruan, musim dan hal-hal sederhana lainnya. Sedikitpun mereka tidak mau tahu soal Kaum Pelangi Kuning mengambil-alih pemerintahan dari dinasti Beng melalui pemberontakan besar.

Orang-orang pegunungan ini juga tidak tahu sedikit pun bahwa kaum Pelangi Kuning sudah meninggalkan Ibukota Pak-khia setelah sempat memerintah kurang dari dua bulan, karena Pak-khia diserbu tentara asing Manchu setelah kaum Pelangi Kuning menderita kekalahan hebat di It-pian-sek.

Lingkungan pegunungan ini seolah suatu dunia tersendiri, terpisah, tak ada sangkut-paut dengan dunia luar. Yang belum jemu berperang di luaran sana, berperanglah sesuka hatimu, tapi jangan dekat-dekat kami, begitu kalau bisa dirumuskan sikap penghuni pegunungan ini.

Siang itu, di bawah keteduhan bayang-bayang pegunungan dan pohon-pohon besarnya yang masih alami, dua sosok tubuh berjubah putih melangkah ringan di atas jalan setapak, mendaki pegunungan. Mereka adalah dua orang nikouw (Bhikuni) yang kepala gundulnya memakai topi tebal yang menutupi kuping dan tengkuk mereka.

Yang seorang berusia kira-kira empat puluhan tahun, tegap mirip laki-laki, kulitnya agak gelap dan sorot matanya keras. Seorang lagi berusia dua puluhan tahun, cantik, dan kecantikan itu tak pudar dalam dandanannya sebagai pendeta wanita.

Langkah-langkah mereka tangkas dan ringan. Karena jarak antara rumah penduduk pegunungan berjauhan satu sama lain, mereka jarang bertanya orang. Namun agaknya kedua Bhikuni itu sudah punya tujuan yang pasti.

Setelah sekian lama melangkah di tanah yang seolah belum terjamah, mereka menjumpai ladang sayuran dan buah-buahan yang ditanam secara sederhana di lahan yang miring letaknya. Macam-macam tanamannya, ada buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Bahkan terdengar juga kambing mengembik biarpun tidak kelihatan ujudnya.

Lalu mereka jumpai sebuah rumah berdinding tanah liat, atapnya atap ilalang, halamannya luas. Di samping rumah ada seorang lelaki berusia dua puluh tujuh atau dua puluh delapan tahun, sedang membelah kayu. Wajahnya yang keras dan tubuhnya yang berotot tanpa baju itu bermandi keringat...

Silahkan pilih jilid dibawah ini untuk membaca secara lengkap!

Puing Puing Dinasti Jilid 01
Puing Puing Dinasti Jilid 02
Puing Puing Dinasti Jilid 03
Puing Puing Dinasti Jilid 04
Puing Puing Dinasti Jilid 05
Puing Puing Dinasti Jilid 06
Puing Puing Dinasti Jilid 07
Puing Puing Dinasti Jilid 08
Puing Puing Dinasti Jilid 09
Puing Puing Dinasti Jilid 10
Puing Puing Dinasti Jilid 11
Puing Puing Dinasti Jilid 12
Puing Puing Dinasti Jilid 13
Puing Puing Dinasti Jilid 14
Puing Puing Dinasti Jilid 15
Puing Puing Dinasti Jilid 16
Puing Puing Dinasti Jilid 17
Puing Puing Dinasti Jilid 18
Puing Puing Dinasti Jilid 19
Puing Puing Dinasti Jilid 20
Puing Puing Dinasti Jilid 21
Puing Puing Dinasti Jilid 22
Puing Puing Dinasti Jilid 23
Puing Puing Dinasti Jilid 24
Seri selanjutnya,
PANGLIMA GUNUNG
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.